Pembelajaran Berbasis Masalah Di Mata Pelajaran Seni: Meningkatkan Kreativitas Dan Keterampilan Siswa


PPT MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING
PPT MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING from www.slideserve.com

Pendahuluan

Seni adalah salah satu mata pelajaran yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa. Namun, seringkali pembelajaran seni di sekolah masih menggunakan metode konvensional yang cenderung membosankan dan kurang menantang. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis masalah.

Apa itu Pembelajaran Berbasis Masalah?

Pembelajaran berbasis masalah adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada penerapan konsep-konsep dan teori dalam situasi kehidupan nyata. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa diberikan masalah atau tantangan yang harus dipecahkan dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Dalam konteks pembelajaran seni, pembelajaran berbasis masalah dapat memberikan tantangan kreatif dan mengembangkan keterampilan siswa dalam membuat karya seni yang lebih orisinal dan berbeda.

Keuntungan Pembelajaran Berbasis Masalah di Mata Pelajaran Seni

Pembelajaran berbasis masalah di mata pelajaran seni memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
  1. Meningkatkan kreativitas siswa
  2. Dengan diberikan masalah atau tantangan untuk dipecahkan, siswa dihadapkan pada situasi yang membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kreatif siswa dan memperluas wawasan mereka dalam menciptakan karya seni yang lebih orisinal dan berbeda.
  3. Meningkatkan keterampilan teknis dan konseptual
  4. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa diharuskan untuk menerapkan konsep-konsep dan teori yang telah dipelajari dalam membuat karya seni. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan teknis dan konseptual siswa dalam menciptakan karya seni yang berkualitas.
  5. Memperluas wawasan siswa
  6. Dalam pembelajaran berbasis masalah, siswa dihadapkan pada situasi kehidupan nyata yang membutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas dalam mencari solusi. Hal ini dapat membantu memperluas wawasan siswa dan memberikan mereka perspektif yang lebih luas dalam melihat berbagai masalah di sekitar mereka.
  7. Meningkatkan motivasi belajar siswa
  8. Pembelajaran berbasis masalah yang menantang dan menarik dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa akan merasa lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena mereka merasa terlibat secara aktif dalam mencari solusi atas masalah atau tantangan yang diberikan.

Contoh Pembelajaran Berbasis Masalah di Mata Pelajaran Seni

Salah satu contoh pembelajaran berbasis masalah di mata pelajaran seni adalah membuat karya seni yang terbuat dari bahan daur ulang. Siswa akan diberikan tantangan untuk membuat karya seni dengan bahan daur ulang yang kreatif dan berkualitas. Dalam membuat karya seni tersebut, siswa akan diharuskan untuk menerapkan konsep-konsep dan teori yang telah dipelajari sebelumnya, seperti komposisi, warna, bentuk, dan tekstur. Siswa juga akan dihadapkan pada situasi kehidupan nyata, di mana mereka harus mencari bahan daur ulang yang sesuai untuk digunakan dalam karya seni mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam menciptakan karya seni yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pembelajaran berbasis masalah di mata pelajaran seni dapat membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam menciptakan karya seni yang lebih orisinal dan berbeda. Dengan menantang siswa untuk menyelesaikan masalah atau tantangan dalam pembelajaran seni, siswa dapat memperoleh pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan kreatif dan teknis mereka. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis masalah di mata pelajaran seni sebaiknya menjadi salah satu alternatif yang dipertimbangkan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Previous Post
Next Post

0 comments: